BRI Syariah Targetkan Penyaluran KUR di Indonesia Timur
JAKARTA -- BRI Syariah sedang mempersiapkan diri sebagai bank syariah pertama yang menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) dan menargetkan dapat berjalan tahun ini. "Tahun ini bisa jalan Insya Allah. Proses plafon dari Menko Perekonomian sudah selesai, OJK juga sudah membolehkan, tinggal menunggu dari Kementerian Keuangan saja," kata Direktur Utama BRI Syariah Moch. Hadi Santoso, Kamis (9/6).
Hadi mengatakan BRI Syariah telah mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjadi penyalur KUR Syariah dan telah menjalin kerja sama dengan PT Jamkrindo Syariah. BRI Syariah kini telah memiliki sistem dalam jaringan online berupa aplikasi penunjang pembiayaan yang menghasilkan data KUR sesuai dengan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan.
Dalam pembiayaannya, BRI Syariah a kan menyalurkan dana KUR sebesar Rp 500 miliar dengan skala mikro maksimal Rp 25 juta per nasabah. Hadi menjelaskan tidak ada perbedaan antara penyaluran KUR Syariah dan konvensional.
"Semua sama, dari peraturannya, subsidi dan objeknya sama dengan bank konvensional. Hanya saja kami menyalurkan melalui syariah dengan akad yang berbeda," ujar Hadi.
Adapun untuk mekanisme pembiayaan, perseroan menggunakan struktur murabahah, yakni jual beli yang dilakukan antara bank syariah dan nasabah (end user) dengan margin per tahun setara dengan yang ditetapkan pemerintah sebesar sembilan persen. Wilayah jangkauan penyaluran KUR yang disasar adalah seluruh Indonesia yang memiliki kantor cabang dan sebagian besar diarahkan ke Indonesia bagian timur.
Source
Comments
Post a Comment