Morowali Utara Masih Terendam Banjir

PALU -- Tiga kecamatan di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, hingga kini masih terendam banjir. Sebagian besar warga masih bertahan di pengungsian.

"Pemkab Morut telah menyediakan sebanyak 25 rakit untuk mengangkut kendaraan yang akan melintas karena badan jalan di antara Tompira-Bunta-Kolonodale masih terendam banjir," kata Kepala BPBD Sulteng Bartholomeus Tandigala, Sabtu (30/4).

Ia mengatakan, banjir sudah berlangsung hampir dua pekan. Banjir merendam permukiman penduduk, areal kebun dan badan jalan di Kecamatan Petasia, Petasia Timur dan Petasia Barat. Banjir di wilayah itu akibat Sungai La'a meluap menyusul hujan deras yang hingga kini masih mengguyur Kabupaten Morut.

Namun, bencana alam banjir di Kabupaten Morut, kata Bartholomeus, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Penduduk mengalami kerugian material yang belum diketahui nilainya.

Martias, warga Petasia membenarkan banjir masih merendam permukiman warga sehingga banyak pengungsi yang belum mau pulang ke rumah karena masih khawatir. Apalagi, kata dia, hujan deras masih mengguyur wilayah tersebut pagi dan malam hari.

Sungai La'a merupakan sungai terbesar di Morut dan setiap kali hujan lebat, airnya meluap ke permukiman dan areal sawah dan kebun warga di sejumlah desa di tiga kecamatan tersebut. "Ya sampai sekarang ini jalan raya dari Tompira menuju Kolonodale dan sebaliknya masih terendam dan kendaraan harus diseberangkan menggunakan rakit masyarakat yang telah disewa oleh Pemkab Morowali," katanya.


SourceDownload Lagu Online

Comments

Popular Posts

Contoh Invoice Sewa Mobil

Cerita Cinta Tentang Kita Full Movie

Cerita Seram Dari Luar Negeri