Real Madrid Dinilai tidak Tahu Cara Bermain Bola

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Duel klasik antara Barcelona kontra Real Madrid memang selalu menyajikan umpatan panas. Masing-masing pendukung kedua klub kerap saling caci memaki dan mengolok-olok kesebelasan lawan.

Kali ini, ungkapan pedas untuk Real Madrid dilontarkan mantan pelatih Barcelona, Cesar Luis Menotti. Pelatih di Camp Nou era 1980-an itu mengatakan Real Madrid sudah bukan lagi klub sepak bola yang perlu ditakuti. Sebab Real Madrid, saat ini hanya sekumpulan orang-orang yang tak bisa bermain sepak bola.

"Saya telah melihat Real Madrid sejak lama. Dan mereka tidak pernah punya identitas bermain. Dan saat ini mereka tidak tahu caranya bermain," kata Mennotti seperti dilansir Triball Football, Rabu (30/3).

Pelatih asal Argentina ini pun membandingkan antara Real Madrid dengan rival sekotanya Atletico Madrid, sebelum membandingkan Los Blancos dengan the Blaugrana. Musim ini, kata dia, terbukti Real Madrid berada di bawah Atletico Madrid.

Dua klub kebanggan masyarakat ibu kota Spanyol itu, dikatakan dia, berada di bawah Barcelona yang kini menguasai La Liga di puncak klasemen. Pun pautan ketiga klub tersebut memang kentara. Sampai dengan pekan ke-30 La Liga, Barcelona memiliki 76 poin sementara di atas Atletico yang terpaut sembilan poin.

eal Madrid terpaut 10 angka di bawah Barcelona, dengan selisih satu poin di bawah Atletico. Mennoti memprediksi kondisi tiga besar di La Liga itu, bakal tetap sampai penghujung musim tahun ini.

Itu sebabnya, Mennoti mengatakan, Atletico Madrid lebih bisa bermain ketimbang Real Madrid. Namun, kata dia, Barcelona tetap tak bisa dibendung.

"Saya melihat Real Madrid bermain. Tapi aku tidak mengerti apa yang ingin mereka capai. Padahal mereka punya banyak pemain," ujar Mennoti. "Sedangkan Diego Simeone (Atletico Madrid), lebih punya gagasan yang jelas".

Banyak prediksi mengatakan El Clasico jilid dua musim ini, Ahad (3/4), bakal menyulitkan tim tamu. Seperti diketahui, Barcelona sampai dengan pekan ke-30 La Liga, belum pernah kalah dalam 39 pertandingan terakhir di semua level kompetisi.

Semakin sulit bagi Real Madrid, sebab el classico jilid dua musim ini terjadi di Camp Nou, markas utama Barcelona. Saat El Clasico sebelumnya, di Santiago Bernabeu, Real Madrid pun harus malu dengan kekalahan telak empat gol tanpa balas.