Mahyudin: MPR dan Pesantren Mesti Sejalan
REPUBLIKA.CO.ID, TABALONG -- Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan, narkoba saat ini tidak memilih para korbannya, semuanya bisa terkena pengaruh jahatnya yang merusak terutama generasi muda.
Bahkan, generasi muda di lingkungan agamis seperti pesantren pun tak luput dari target para Bandar narkoba untuk menancapkan pengaruhnya.
Mahyudin memastikan bahwa narkoba dapat merusak generasi muda bangsa. Seluruh elemen masyarakat menurutnya. Sehingga, semua pihak mewaspadai bahaya narkoba paling tidak di lingkungan tempat tinggalnya.
"Saya sendiri selaku Pimpinan MPR RI, dalam setiap lawatan kunjungan kerja ke berbagai daerah, saya selalu datangi pesantren-pesantren, untuk menyampaikan bahaya yang dihadapi generasi muda bahkan di lingkungan pesantren dan menyatukan visi berdakwah memperbaiki akhlak generasi muda bangsa menjadi lebih baik," kata Mahyudin, di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Kamis (31/3).
Masalah besar yang menghantui generasi muda Indonesia selain bahaya markoba, juga ajaran radikalisme. Untuk itulah, lanjut dia, diberbagai kesempatan saat bertemu ulama-ulama besar di berbagai daerah, ia ingin menyamakan dan menyatukan visi agar dun ia pesantren dan ulama sejalan dengan apa visi dan misi MPR dalam upayanya membentuk akhlak dan karakter generasi muda bangsa, sesuai dengan agama dan nilai-nilai luhur bangsa.
Kunjungan Wakil Ketua MPR RI Mahyudin ke pesantren Nurul Muhibbin adalah dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja Wakil Ketua MPR RI Mahyudin di Kalimantan Selatan. Salah satu agenda utamanya adalah penyampaian Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada para guru dan siswa-siswi SMAN 1 Tanjung.
Comments
Post a Comment