Laba Bersih Saratoga Naik 48 Persen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk mencatat laba bersih, yang diatribusikan kepada pemegang saham, sebesar sekitar Rp 923 miliar pada tahun 2015 atau naik 48 persen dibandingkan 2014.

Kenaikan laba tersebut, menurut Presiden Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya, terutama didorong oleh realisasi valuasi investasi sebesar Rp 1,1 triliun dari PT Merdeka Copper Gold Tbk yang pada 2015 telah menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI)

"Keputusan investasi yang dilakukan selama 2015 telah melalui proses yang detil dan sangat selektif. Kami optimistis investasi tersebut akan semakin memperkuat portofolio Saratoga, menciptakan sinergi dan mampu menjaga bisnis perusahaan tumbuh secara berkelanjutan," ujar Michael dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (31/3) malam.

Pada tahun 2015, Saratoga berhasil melakukan tiga investasi baru yaitu pertama mengakuisisi saham PT Agra Energi Indonesia, sebuah perusahaan yang melakukan tahap awal eksplorasi minyak dan gas, khusus eksplorasi aset dan laut dalam, di Indonesia bagian timur.

Kedua, perusahaan yang didirikan oleh Sandiaga Uno tersebut juga mengakuisisi saham PT Batu Hitam Perkasa, yang membuat Saratoga otomatis mendapatkan kepemilikan di Paiton Energy, salah satu produsen listrik swasta terbesar di Indonesia.

Ketiga, akuisisi dilakukan Saratoga pada Heyokha Investment, sebuah perusahaan investasi yang memungkinkan Saratoga untuk memperluas kemampuan dalam berinvestasi di ekuitas publik dan swasta.

Selain itu, Direktur Keuangan Saratoga Jerry Ngo menambahkan, sumber pendapatan perusahaannya pada 2015 juga berasal dari pendapatan dividen empat perusahaan investasi yakni PT Adaro Energy Tbk, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM), PT Nusa Raya Cipta (NRC) dan PT Tri Wahana Universal (TWU), yang totalnya sebesar Rp 191 miliar.

Comments

Popular Posts

Cerita Seram Dari Luar Negeri

Cerita Hotel Mumbai 2008

Good Quotes Gujarati