Alami Kekerasan, TKW Mulyati Masih 'Tersandera' di Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Sukabumi ditengarai mengalami kekerasan di Arab Saudi. Kini, TKW yang bernama Mulyati (37 tahun) masih tertahan di negara Timur Tengah tersebut.
Data dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jawa Barat menyebutkan, Mulyati merupakan warga Cigunung, Kecamatan Cisaat, Sukabumi. Ia menjadi TKW di Arab Saudi sejak 10 yang lalu. "Keluarga Mulyati sudah meminta bantuan SBMI untuk menghadapi kasus ini," ujar Ketua SBMI Jabar Jejen Nurjanah kepada Republika.co.id, Kamis (31/3).
Mereka memberikan surat kuasa kepada SBMI agar Mulyati bisa segera dipulangkan ke Tanah Air. Menurut Jejen, Mulyati diduga mengalami kekerasan dari majikannya selama bekerja di Arab Saudi.
Hal ini terungkap dari informasi yang disampaikan rekannya sesama TKW melalui sosial media Facebook.Temannya tersebut menyatakan Mulyati mengalami kekerasan dan ingin pulang ke Sukabumi.
Ung gahan di sosial media ini akhirnya ditindaklanjuti oleh pengurus SBMI. Jejen menerangkan, SBMI di Arab Saudi bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) sedang mengupayakan agar Mulyati bisa dipulangkan.
Namun, majikan Mulyati masih bersikeras mempertahankannya. Lebih lanjut Jejen menuturkan, Mulyati berangkat menjadi TKW ke Arab Saudi melalui jalur resmi atau legal. Sehingga diharapkan upaya pengungkapan kasus kekerasan dan pemulangannya ke Indonesia bisa dilakukan dengan cepat.
Baca juga, TKW Asal Semarang Dilaporkan Sudah 14 Tahun Tersandera Majikan.
Sebelumnya, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di Oman. Jenazah TKW tersebut dipulangkan ke kampung halamannya pada Rabu (30/3) malam. TKW tersebut adalah Mulyani binti Oban (34 tahun) warga Kampung Padurenan RT 23 RW 09, Desa Babakan, Kecamatan Sukabumi. Ia meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di negara Oman.
Jenazah tiba di rumahnya di Sukabumi dengan diantar petugas Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan perusahaan penyalur TKI. "Istri saya informasinya meninggal karena kecelakaan lalu lintas," ujar suami Mulyani, Mardi
Comments
Post a Comment